Sabtu, 04 Desember 2021

EKSTRAK OBAT TUMBUHAN TRADISIONAL BELULUK (KELAPA

KECIL) SEBAGAI SKINCARE ACNES GENERASI MILENIAL


ESAI


Elsa Dara Puspita PIPS/2013033037

Imroah Laina Retno M.K. PIPS/2013033018

PENDAHULUAN

Seiring dengan berkembannya zaman yang semakin pesat, masyarakat

dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman ke arah yang lebih modern. Salah

satu tuntutan modern yakni penampilan fisik, dimana penampilan fisik banyak

digunakan sebagai modal untuk bersosialisasi dengan masyarakat umum, terutama

pada wanita. Kecantikan merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam

menunjang penampilannya. Banyak wanita berlomba-lomba untuk mempercantik

diri dengan melakukan berbagai perawatan baik dari ujung kaki hingga ujung

kepala terutama wajah. Dalam melakukan perawatan mereka banyak menggunakan

berbagai produk kecantikan dengan tujuan untuk mendapatkan penampilan fisik

yang menarik dan ideal. Salah satu penyakit atau kelainan pada kulit wajah

seseorang yang sering mengganggu kepercayaan diri adalah jerawat. Jerawat dapat

menjadi masalah yang menakutkan terutama bagi wanita. Pada dasarnya jerawat

adalah reaksi dari penyumbatan pori-pori disertai peradangan yang bermuara pada

saluran kelenjar minyak. Akibatnya, sekresi minyak pada kulit tersumbat,

membesar, dan akhirnya menjadi jerawat (Muliyawan dan Suriana, 2013: 118).

Penggunaan model-model cantik di berbagai iklan produk kecantikan yang

selalu menonjolkan penampilan fisik yang dipandang ideal menyebabkan banyak

wanita merasa tidak puas dengan kondisi fisik pada dirinya. Sebuah survei pernah

dilakukan di 11 Negara Asia dan sembilan Negara Eropa serta Amerika dengan

total lebih dari 5.000 Responden wanita, untuk melihat hubungan antara kepuasan

hidup dan perasaan bahwa dirinya cantik. Di Asia, hanya 3% wanita Thailand,

Jepang, Korea, Taiwan, Cina, Vietnam, Filiphina, Malaysia, dan Singapura yang

berani mengatakan dirinya cantik. Sedangkan di Eropa dan Amerika sendiri

jumlahnya hanya 2% yang menyatakan bahwa dirinya cantik ( Tirta, 2007: 2).

Dapat ditarik kesimpulan dari hasil survei tersebut hampir semua responden

sempel tidak merasa bahwa dirinya cantik, mereka merasa kurang dengan kondisi

fisik dirinya sendiri. Kebutuhan produk kecantikan semakin meningkat untuk

zaman sekarang tidak hanya untuk kaum wanita tetapi laki-laki pun sekarang

banyak yang menggunakannya. Ini menjadikan banyak sekali produk-produk

kecantikan dikeluarkan tidak sedikit dari produk kecantikan ada yang palsu bahkan


ilegal. Terkadang tidak sedikit dari masyarakat tergiur dengan suatu produk

kecantikan dengan harga murah dan teriming-imingi akan mendapatkan hasil yang

sempurna dalam waktu singkat. Hal ini banyak menyebabkan terjadinya kerusakan

pada kulit terutama kulit wajah yang tipis karena kandungan produk kecantikan

tersebut banyak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti merkuri.

PEMBAHASAN

Penulis melihat banyak sekali orang-orang disekitarnya mengeluh dengan

kondisi terutama wajah karena disebabkan tidak cocoknya dalam pemakaian sebuah

produk kecantikan dan tidak sedikit dari mereka tertipu dengan produk abal-abal.

Hal ini menjadi momok anak muda zaman sekarang dimana mereka mencoba

berbagai macam produk kecantikan untuk menyempurnakan diri, dengan ambisi

ingin terlihat sempurna malah menjadi kerusakan pada kulit wajah. Dampak dari

penggunaan produk kecantikan ilegal atau produk kecantikan dengan bahan yang

berbahaya menyebabkan terjadinya penipisan kulit, timbulnya jerawat, penuaan

dini dan masih banyak lagi kerusakan yang dapat terjadi pada kulit. Minimnya

informasi kualitas produk kecantikan serta keaslian sebuah produk menyebabkan

banyak sekali terjadi kesalahan dalam pemilihan produk yang cocok untuk kulitnya

yang mana hal ini berdampak pada masalah wajah yang sangat serius .


Menurut (Suci, dkk, 2015: 2) Jenis-jenis kulit pada manusia akan berbeda-

beda tergantung dengan kondisi lingkungan dan keturunan. Oleh karena itu,


kegiatan perawatan kulit akan disesuaikan dengan jenis kulit tersebut. Penggunaan

produk kulit yang tidak tepat dengan penggolongan jenis kulit akan menyebabkan

kerusakan pada kulit.

1. Normal

Kulit normal merupakan jenis kulit yang cenderung mudah dirawat. Kelenjar

minyak (sebaceous gland) pada kulit normal biasanya tidak terlalu menjadi

masalah, karena minyak (sebum) yang dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan

ataupun kekurangan.

2. Kering


Kulit kering merupakan jenis kulit yang kekurangan sebum. Karena jumlah sebum

yang terbatas, maka kulit kering sering mengalami kekurangan sebum dan

kelembaban berkurang dengan cepat.

3. Berminyak

Kulit berminyak merupakan jenis kulit yang diakibatkan oleh kelenjar sebaceous

sangat aktif pada saat pubertas, ketika distimulasi oleh hormon pria yaitu androgen.

4. Kombinasi

Kulit kombinasi merupakan gabungan dari lebih dari satu jenis kulit seperti kulit

kering dan kulit berminyak. Bagian yang berminyak umumnya terdapat pada daerah

dagu, hidung dan dahi, yang diketahui sebagai T-Zone atau daerah T.

Penulis tertarik untuk menawarkan sebuah solusi dari perbagai

permasalahan yang timbul akibat dari kesalahan dalam penggunaan produk

kecantikan, yaitu ekstrak obat tumbuhan tradisional Beluluk. Tumbuhan tradisonal

Beluluk (kelapa kecil) sebagai skincare acnes generasi milenial, merupakan inovasi

baru yang ditawarkan penulis sebagai solusi perawatan pada wajah untuk mengikuti

perkembangan zaman namun menggunakan bahan tradisional. Bahan-bahan

tradisional sendiri dijamin aman karena sudah digunakan oleh orang-orang zaman

dahulu dan kita dapat menggunakan dengan membuat sendiri tanpa bahan-bahan

kimia berbahaya. Orang-orang zaman dahulu menggunakan Beluluk untuk

merawat wajah terutama pada wajah berjerawat, jerawat adalah suatu keadaan

dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang

meradang. Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya.

Jerawat tidak hanya tumbuh diwajah melainkan dapat tumbuh di punggung, dada

lengan, dan kaki. Pada umumnya jerawat muncul pada masa remaja, karena pada

masa remaja secara biologis sedang tumbuh dan berkembang.

Sejalan dengan proses tersebut kadar hormone androgen (pada laki-laki) dan

estrogen (pada wanita) meningkat. Hormon tersebut dapat meningkatkan produksi

kelenjar sebum. Berlebihnya produsi kelenjar sebum inilah yang menjadi penyabab

terbentuknya jerawat (Sutono dan Marisa, 2014 : 18). Pada remaja pria, serangan

jerawat umumnya memuncak di rentang usia 16 – 19 tahun, sedangkan pada wanita


biasnya memuncak pada usia 14 – 17 tahun. Pada umumnya, masalah jarawat

dialami oleh 80% populasi masyarakat yang berusia 12 – 44 tahun (Florentinus dan

Amadeus, 2104 :2). Dari berbagai masalah ini tentunya menjadi tolak ukur serius

dari penulis untuk menghadirkan pengetahuan dari adanya tumbuhan tradisional

yang aman untuk mengatasi masalah jerawat.

Inovasi obat jerawat tradisional Beluluk ini ditawarkan penulis dengan

tujuan menawarkan sebuah produk kecantikan yang menggunakan bahan-bahan

tradisional tanpa bahan kimia berbahaya yang dapat dijadikan solusi generasi

milenial zaman sekarang. Mereka dapat mengikuti perkemangan zaman namun

tetap menggunakan bahan yang tidak membahayakan kulit jika dipakai. Ini

merupakan sebuah trobosan baru yang dapat dikembangkan untuk solusi anak-anak

muda yang bermasalah dengan wajahnya.

Tanaman kelapa ( Beluluk) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak di

temui di berbagai wilayah indonesia. Beluluk merupakan nama untuk bunga kelapa

yang akan menjadi kelapa muda ukutannya hampir seperti ukuran buah kemiri.

Hampir semua daerah di indonesia di tumbuhi pohon kelapa tentunya dari

banyaknya pohon kelapa yang tersebar di Indonesia akan mempermudah untuk

mencari beluluk tersebut. Beluluk dinilai sebagai tumbuhan yang sangat rentan

mengalami gugur ketika berada dalam pohon kelapa.

Kandungan yang terdapat dalam Beluluk antara lain Anti-Inflamasi dan

Anti-Mikroba terhadap Propionibacrium Acnes (bakteri yang terlibat dalam

pengembangan jerawat). Anti-Mikroba yang dapat membantu meredakan

peradangan pada kulit berjerawat. Selain itu juga dapat membantu proses perbaikan

sel kulit mati dan menghilangkan bekas jerawat pada wajah. Dari kandungan inilah

yang menyatakan bahwasanya Belulu dapat menjadi bahan alami sebagai obat

tradisional untuk mengobati permasalahan kulit wajah berjerawat.

Proses pembuatan skincare acnes dari buah belulu untuk merawat kulit yang

berjerewat dapat dilakukan dengan proses yang mudah. Pertama upaya dalam

pengaplikasian ekstrak dari beluluk tersebut yakni dengan cara diparut secara halus

kemudian diletakkan pada suatu wadah dengan cacatan semua dalam kondisi steril.


Langkah selanjutnya parutan beluluk tersebut dapat langsung di aplikasikan pada

wajah dengan kondisi wajah yang sudah dicuci dengan air. Pengaplikasiannya dapat

menggunakan alat bantu seperti kuas wajah ataupun jika tidak ada dapat

menggunakan tangan yang bersih. Selain itu ekstrak ini juga dapat di tambahkan

dengan bahan lain sebagai campuran adapun bahan yang di maksud adalah madu.

Madu dikenal sebagai salah satu bahan alami yang memiliki segudang manfaat

salah satunya yaitu untuk perawatan kulit wajah. Salah satu kosmetika yang paling

sering digunakan dalam perawatan kecantikan adalah madu. Kandungan madu yang

bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan, seperti protein dapat mengurangi

produksi kelenjar sebacea, mangan berfungsi sebagai antioksidant, kalsium dapat

membantu meregenerasi kulit, dan fosfor yang bermanfaat untuk kehalusan,

kelembutan, dan meyegarkan kulit. Menurut Aden (2010) manfaat madu untuk

kecantikan yaitu; 1) madu melembutkan bibir, melembabkan dan mencegah bibir

mengering atau pecah-pecah, 2) madu bisa menghilangkan jerawat, 3) madu meng

hilangkan noda dan flek hitam diwajah dan mencegah kulit keriput. Penjelasan ini

menunjukkan bahwasanya tumbuhan dan bahan tradisional memiliki segudang

manfaat secara alami untuk mengatasi permasalahan penyakit pada kulit khususnya

jerawat.

KESIMPULAN

Berdasarkan Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Beluluk adalah salah

satu obat radisional yang dapat dijadikan sebagai skincare. Beluluk merupakan obat

tradisional kepercayaan zaman dahulu dimana orang-orang tua sering memakainya

untuk merawat kulit wajah terutama kulit berjerawat. Di era modern dimana semua

kalangan berlomba-lomba merawat kulitnya mempercantik diri menggunakan

berbagaimacam produk kecantikan. Penampilan fisik merupakan salah satu modal

penting yang sangat diperhatikan oleh anak muda terlebih lagi pada kalangan

remaja wanita. Permasalahan pada wajah khususnya kulit berjerawat sering kali

menjadi fokus utama yang menjadi permasalahan dan berpenampilan. kulit

berjerawat ini membuat diri kita merasa tidak percaya diri sehingga di perlukan

berbagai usaha untuk mengatasinya. maraknya produk kecantikan yang semakin

beraneka ragam tentunya menjadi incaran khusus bagi anak muda. Namun banyak


juga produk-produk kecantikan mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.

Terkadang dalam pemakaian produk kecantikan masih banyak konsumen yang

menggunakannya tanpa mengetahui jenis kulitnya cocok atau tidak dengan produk

yang digunakan. Beluluk dapat dijadikan jalan alternatif skincare aman

menggunakan bahan-bahan tradisional. Dimana kadungan beluluk sendiri terdapat

Anti-Inflamasi dan Anti-Mikroba terhadap Propionibacrium Acnes (bakteri yang

terlibat dalam pengembangan jerawat). Dapat membantu merawat kulit kita tanpa

menggunakan bahan-bahan kimia dan mempermudah anak muda untuk skincare

mengikuti perkembangan zaman tapi tetap memperhatikan kandungan yang di

pakai pada kulit. Agar tidak terjadi kerusakan sel-sel kulit atau bahkan

menimbulkan jerawan meradang yang malah memperparah keadaan kondisi kulit

wajah.

DAFTAR PUSTAKA

Aden, R. 2010. Manfaat dan Khasiat Madu: Keajaiban sang arsitek Aaam.

Hanggar Kreator. Yogyakarta

Gregorius, Florentinus. 2014. Jerawat yang Masih Perlu Anda Ketahui. Graha

Ilmu. Yogyakarta.

Muliyawan, D, & Suriana, N. 2013. A-Z tentang Kosmetik. Elex Media

Komputindo. Jakarta.

Sutomo,T & Marissa. 2014. Atasi Jerawat dengan Ekstrak Kulit Manggis. PT.

Kompas Media

Tirta, D. 2007. PERSEPSI WANITA DEWASA DINI PENGGUNA PRODUK

SKIN CARE TENTANG KECANTIKAN. Skripsi. Universitas Santa

Dharma.

Suci, R., Tursina, T.,Sastypratiwi, H. 2015 Sistem Pakar Penentuan Jenis Kulit

Wajah Wanita Menggunakan Metode Navie Bayes. Jurnal Sitem dan

Teknologi Informasi (JUSTIN), 1(1).2.


0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer