PENDAHULUAN
Kebiasaan merokok masih menjadi salah satu persoalan kesehatan masyarakat paling serius di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah perokok aktif kini mencapai lebih dari 70 juta orang, dengan sebagian besar berasal dari kelompok usia muda antara 15-24 tahun (Kemenkes RI, 2024). Situasi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat perokok tertinggi di dunia. Menurut laporan Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021, sekitar 33,5% populasi dewasa di Indonesia merupakan perokok aktif, meningkat dari 32,8% pada tahun 2011 (WHO dan Kemenkes, 2024).
Tingginya angka tersebut berdampak besar terhadap kesehatan dan produktivitas masyarakat. Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker paru-paru, dan gangguan pernapasan kronis. Diperkirakan lebih dari 268 ribu kematian setiap tahunnya di Indonesia disebabkan oleh penyakit terkait rokok (WHO dan Kemenkes, 2024). Selain membebani sistem kesehatan, kebiasaan merokok juga menurunkan produktivitas tenaga kerja dan menambah beban ekonomi negara (Drope dan Hamill, 2025).
Upaya untuk mengajak perokok berhenti merokok sudah lama digencarkan melalui edukasi publik, konseling, maupun terapi medis. Namun, hasil yang dicapai masih belum optimal. Salah satu penyebabnya adalah ketergantungan kuat terhadap nikotin serta pendekatan konvensional yang belum sepenuhnya sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern, terutama generasi muda yang lekat dengan teknologi. Oleh karena itu, inovasi berbasis digital menjadi peluang baru untuk memperkuat efektivitas program berhenti merokok. Berangkat dari urgensi tersebut, dikembangkanlah SENIK (Smart Emotion and Nicotine Insight Kit), sebagai bentuk inovasi digital yang berfokus pada dukungan emosional dan pemantauan kebiasaan pengguna untuk membantu proses berhenti merokok. SENIK hadir sebagai terobosan baru yang menggabungkan aspek psikologis dan teknologi digital, dengan tujuan untuk membantu individu memahami pola perilaku merokok mereka serta mengelola dorongan yang muncul dengan cara yang lebih bijak. Melalui pemanfaatan teknologi yang mudah diakses dan berbasis data, SENIK diharapkan memberikan solusi yang lebih relevan bagi generasi muda yang hidup di era digital.
Dengan demikian, pengembangan SENIK menjadi salah satu langkah konkret menuju transformasi digital di bidang kesehatan masyarakat. Esai ini akan membahas bagaimana SENIK dapat menjadi solusi inovatif dalam mengubah kebiasaan merokok melalui intervensi berbasis data dan dukungan emosional, sejalan dengan kebutuhan masyarakat modern.
PEMBAHASAN
Berhenti merokok bukan hanya persoalan fisik, tetapi juga perjuangan mental dan emosional. Banyak perokok yang gagal menghentikan kebiasaannya bukan karena kurang niat, melainkan karena tidak memiliki pendampingan yang tepat. Dari keresahan itulah muncul gagasan SENIK (Smart Emotion and Nicotine Insight Kit) sebuah aplikasi digital yang dirancang untuk mendampingi perokok berhenti secara bertahap, terukur, dan manusiawi. SENIK bekerja layaknya teman cerdas yang memahami kebiasaan dan emosi penggunanya. Melalui pengisian data sederhana seperti lama merokok, jenis rokok yang dikonsumsi, jumlah batang per hari, serta kadar nikotin yang dikira-kira, aplikasi ini akan menyusun rencana berhenti merokok yang realistis sesuai target pengguna.
Tak hanya itu, SENIK juga dilengkapi dengan fitur pengelolaan emosi dan rekomendasi pola hidup sehat. Pengguna akan mendapatkan panduan harian berisi saran makanan yang membantu tubuh mengeluarkan nikotin, latihan pernapasan, serta latihan mindfulness untuk meredam dorongan merokok saat stres.Konsep ini terinspirasi dari penelitian Mengga et al. (2022) yang menyebutkan bahwa latihan mindfulness dan meditasi kesadaran dapat menurunkan intensitas keinginan merokok, karena membantu individu lebih sadar terhadap dorongan tubuhnya sendiri. Dengan begitu, SENIK tidak hanya fokus pada berhentinya aktivitas merokok, tetapi juga pada pemulihan mental dan fisik secara menyeluruh.
Inovasi SENIK memiliki beberapa keunggulan utama yang membuatnya berbeda dari metode konvensional berhenti merokok. Pertama, pendekatan multidisipliner. SENIK memadukan unsur teknologi, psikologi, dan biologi. Dari sisi biologi, aplikasi ini membantu tubuh menyesuaikan diri terhadap pengurangan nikotin secara bertahap. Dari sisi psikologi, SENIK memperhatikan kondisi emosi dan stres pengguna, yang sering kali menjadi pemicu kambuhnya kebiasaan merokok. Kedua, pendekatan personal. Setiap pengguna memiliki pola merokok yang berbeda, sehingga proses berhenti pun tak bisa diseragamkan. SENIK menghadirkan pengalaman yang disesuaikan dengan kondisi unik tiap individu mulai dari tingkat ketergantungan, suasana hati, hingga aktivitas harian. Ketiga, kemudahan akses. Berbasis aplikasi ponsel, SENIK dapat digunakan siapa saja dan kapan saja. Fitur-fitur seperti reminder, motivational quote, dan self-tracking membuat pengguna merasa selalu didampingi, bahkan di saat-saat sulit.
Temuan Arsari et al. (2021) dalam penelitiannya mengenai hipnoterapi untuk pecandu rokok juga memperkuat pendekatan SENIK. Ia menjelaskan bahwa penguatan sugesti positif dan pendampingan psikologis mampu mengubah perilaku adiktif menjadi lebih terkendali. Hal ini menunjukkan bahwa strategi digital seperti SENIK berpotensi besar meniru efektivitas terapi psikologis konvensional melalui media yang lebih praktis dan ramah pengguna.
Sistem kerja SENIK dirancang secara sederhana agar mudah digunakan oleh semua kalangan, baik perokok pemula maupun yang sudah lama kecanduan. Pengguna terlebih dahulu mengisi data pribadi seperti lama merokok, jumlah batang per hari, kadar nikotin, dan target waktu berhenti. Berdasarkan data tersebut, aplikasi akan melakukan analisis otomatis untuk menghitung tingkat ketergantungan nikotin serta memperkirakan waktu yang dibutuhkan tubuh untuk proses detoksifikasi. Setelah itu, SENIK menyusun rencana berhenti merokok secara bertahap, misalnya minggu pertama mengurangi konsumsi hingga 20%, kemudian menggantinya dengan aktivitas baru seperti olahraga ringan atau pola makan sehat. Aplikasi ini juga menyediakan panduan harian berupa tips nutrisi, latihan pernapasan, dan teknik pengelolaan stres, disertai notifikasi motivasi agar pengguna tetap konsisten. Setiap perkembangan ditampilkan dalam bentuk grafik sederhana yang menunjukkan jumlah rokok yang berhasil dikurangi dan peningkatan kesehatan yang diperoleh. Pendekatan bertahap ini sejalan dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI (2024) bahwa strategi berhenti merokok yang paling efektif adalah dengan mengurangi konsumsi secara perlahan sambil memperkuat pengendalian diri.
Gambar 1.1 Tampilan login aplikasi
Berdasarkan hasil diskusi berikut fitur lengkap dalam SENIK : Tampilan awal aplikasi SENIK (Smart Emotion & Nicotine Insight Kit) dirancang dengan tampilan yang sederhana namun menarik untuk memberikan kesan pertama yang positif bagi pengguna. Pada halaman ini, terdapat logo aplikasi SENIK yang menjadi identitas utama, disertai tombol login yang mudah diakses. Pengguna dapat masuk menggunakan beberapa pilihan, yaitu melalui akun Google, Facebook, atau nomor WhatsApp, agar proses pendaftaran terasa cepat dan fleksibel. Desain login ini dibuat agar ramah bagi semua kalangan, terutama pengguna yang baru pertama kali menggunakan aplikasi pendamping berhenti merokok.
Gambar 1.2 Tampilan Menu Utama aplikasi
Setelah berhasil login, pengguna akan diarahkan ke menu utama aplikasi yang menampilkan enam fitur utama SENIK secara jelas dan teratur. Setiap ikon fitur dilengkapi dengan ilustrasi sederhana yang mudah dikenali, sehingga pengguna bisa langsung memilih layanan yang diinginkan tanpa kebingungan. Tampilan menu ini menjadi pusat navigasi bagi seluruh fitur, mulai dari pemantauan kemajuan berhenti merokok, pencatatan kondisi emosional, hingga panduan gaya hidup sehat. Desain yang bersih, responsif, dan intuitif membuat pengguna merasa nyaman menjelajahi setiap bagian aplikasi dalamkesehariannya.
Gambar 1.3 Beranda/Dashboard
Selnjutnya ada Beranda/Dashboard dengan ilustrasi rumah, Tampilan awal aplikasi SENIK dirancang sebagai pusat informasi utama pengguna. Di sini pengguna dapat melihat jumlah hari tanpa rokok, jumlah batang rokok yang berhasil dikurangi, serta estimasi peningkatan kesehatan seperti fungsi paru dan sirkulasi darah. Selain itu, terdapat grafik kemajuan (progress chart) yang menampilkan perjalanan pengguna dalam proses berhenti merokok. Aplikasi juga menambahkan sentuhan motivasi melalui kutipan harian, pengguna mengisi data diri dan riwayat kebiasaan merokoknya, sehingga pengalaman yang diberikan terasa personal dan relevan.
Gambar 1.4 Fitur Emotional Condition
Selanjutnya Emotional Condition, fitur ini menjadi jantung dari pendekatan psikologis aplikasi SENIK. Pengguna dapat mencatat suasana hati mereka setiap hari, apakah sedang bahagia, stres, cemas, atau tenang. Terdapat juga jurnal singkat “Apa yang kamu rasakan hari ini?” untuk membantu pengguna mengekspresikan emosi secara terbuka. Berdasarkan data tersebut, aplikasi memberikan rekomendasi aktivitas yang sesuai, seperti latihan pernapasan saat stres atau journaling ketika cemas. SENIK juga menyediakan grafik visual yang menampilkan perubahan emosi dari waktu ke waktu, membantu pengguna menyadari perkembangan stabilitas emosional mereka selama proses berhenti merokok.
Selanjutnya, fitur Nicotine Log berfungsi sebagai alat pencatat dan analisis kebiasaan merokok pengguna. Setiap hari, pengguna dapat menginput jumlah rokok yang dihisap dan melihat estimasi kadar nikotin yang masuk ke tubuh. SENIK juga memiliki pengingat batas konsumsi harian untuk membantu pengguna mengontrol diri. Berdasarkan pola tersebut, aplikasi akan memberikan saran pengurangan bertahap, misalnya mengurangi 20% dari konsumsi minggu sebelumnya. Selain itu, statistik mingguan ditampilkan agar pengguna dapat memantau progres secara objektif, menjadikan proses berhenti merokok lebih terukur dan realistis.
Gambar 1.5 Tampilan login aplikasi
Gambar 1.6 Fitur Quit Plan
Fitur ini berfokus pada penyusunan dan pelaksanaan strategi berhenti merokok yang sistematis. Pengguna dapat menentukan target berhenti berdasarkan tanggal dan durasi yang diinginkan, serta membuat tahapan pengurangan konsumsi rokok secara bertahap. Aplikasi juga menyediakan checklist aktivitas harian seperti olahraga ringan, minum air putih, atau meditasi, lengkap dengan pengingat otomatis agar pengguna tetap konsisten. Untuk menjaga motivasi, SENIK memberikan lencana pencapaian (achievement badge) setiap kali pengguna mencapai target tertentu, menciptakan rasa bangga dan dorongan positif dalam perjalanan mereka menuju hidup bebas rokok.
Gambar 1.7 Fitur Relaksasi
Bagian relaksasi dalam aplikasi SENIK difokuskan untuk membantu pengguna mengatasi stres dan dorongan merokok melalui berbagai teknik ketenangan. Di dalamnya tersedia latihan pernapasan terpandu dalam bentuk audio atau video, sesi meditasi singkat berdurasi 3–10 menit, serta musik relaksasi yang menenangkan pikiran. Selain itu, terdapat panduan teknik grounding dan afirmasi positif yang membantu pengguna menenangkan diri ketika muncul keinginan untuk merokok. Dengan pendekatan ini, SENIK tidak hanya mendampingi secara fisik, tetapi juga menenangkan sisi psikologis pengguna.
Gambar 1.8 Fitur Healthy Lifestylle
Fitur terakhir, Healthy Lifestyle Guide, bertujuan untuk mendukung pemulihan tubuh dan pembentukan kebiasaan hidup sehat setelah berhenti merokok. Aplikasi memberikan rekomendasi makanan yang membantu regenerasi paru-paru dan hati, serta tips olahraga ringan yang mudah dilakukan setiap hari. Pengguna juga mendapatkan pengingat untuk menjaga hidrasi dan pola tidur yang seimbang.
Dengan demikian, SENIK tidak hanya fokus membantu pengguna berhenti merokok, tetapi juga membimbing mereka membangun gaya hidup baru yang lebih sehat, bugar, dan berkelanjutan.
SENIK memiliki potensi besar untuk diterapkan di Indonesia. Dengan penetrasi pengguna smartphone yang mencapai lebih dari 80% populasi, aplikasi ini dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, apalagi di tengah meningkatnya kesadaran terhadap gaya hidup sehat dan isu kesehatan mental. Potensi ini semakin kuat dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berperan dalam validasi konten kesehatan dan kampanye nasional “Indonesia Bebas Rokok,” psikolog dan dokter paru yang memberikan rekomendasi ilmiah terkait pengelolaan stres dan detoksifikasi nikotin, komunitas anti-rokok serta kampus kesehatan sebagai mitra sosialisasi dan uji coba lapangan, serta startup digital dan mahasiswa IT yang berkontribusi dalam pengembangan desain dan fitur kecerdasan buatan. Hasil penelitian Safira et al. (2024) juga menegaskan bahwa dukungan sosial dan komunitas memiliki peran signifikan dalam keberhasilan berhenti merokok. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam keberhasilan implementasi dan keberlanjutan SENIK.
Keberlanjutan SENIK terletak pada kemampuannya untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan pengguna. Dalam jangka panjang, aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi platform kesehatan digital terpadu yang mencakup berbagai fitur seperti konsultasi online bersama psikolog dan dokter paru, komunitas dukungan bagi pengguna untuk saling
berbagi pengalaman dan motivasi, serta integrasi dengan perangkat wearable seperti smartwatch untuk memantau detak jantung, kadar stres, dan pola tidur. Selain itu, SENIK dapat berkolaborasi dengan program nasional Healthy Lifestyle 2045 milik Kementerian Kesehatan guna mendukung visi Indonesia Sehat. Dengan inovasi yang berkelanjutan, SENIK tidak hanya menjadi alat bantu berhenti merokok, tetapi juga simbol perubahan gaya hidup menuju generasi yang cerdas emosi dan sehat tanpa nikotin.
KESIMPULAN
Kebiasaan merokok yang terus meningkat di Indonesia, khususnya di kalangan muda, menuntut adanya solusi yang lebih inovatif dan adaptif terhadap gaya hidup digital masyarakat masa kini. SENIK (Smart Emotion and Nicotine Insight Kit) hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut dengan mengintegrasikan teknologi, psikologi, dan biologi dalam upaya membantu individu berhenti merokok secara bertahap dan berkelanjutan. Melalui fitur seperti emotion tracker, nicotine log, dan personal quit plan, SENIK tidak hanya berfokus pada pengurangan konsumsi nikotin, tetapi juga pada pengelolaan emosi, peningkatan kesadaran diri, serta dukungan sosial virtual yang memperkuat motivasi pengguna. Keunggulan aplikasi ini terletak pada pendekatan personal dan berbasis data yang mudah diakses oleh siapa pun, kapan pun. Dengan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, tenaga medis, dan komunitas digital, SENIK berpotensi menjadi bagian penting dari transformasi kesehatan digital nasional, sekaligus mendukung tercapainya visi Indonesia Sehat 2045 melalui pembentukan generasi yang lebih sadar emosi, mandiri, dan bebas dari ketergantungan nikotin.
_______
Ditulis oleh:
1. Hannyfa Dwi Agnezia - 2413052083
2. Shabrina Anindita - 2416041040
3. Annisa Ayuningtiyas - 2415041038
4. Septiah Trie Wulandari - 2417041044
0 comments:
Posting Komentar