Jumat, 25 November 2022

MedBunDo (MELTED DATES BUNTING’S DONUT): INOVASI CEMILIAN DIET DENGAN SISTEM OIL-CUT DAN BAHAN TINGGI SERAT SERTA RENDAH KALORI

PENDAHULUAN

Donat (Donut) merupakan cemilan atau kudapan dengan bentuk bulat

dan berlubang di tengahnya. Donat dibedakan menjadi dua yaitu bread doughnut

dan cake doughnut. Cake doughnut dibuat menggunkan tepung kue dengan

bantuan baking powder sebagai bahan untuk mengembangkan donat. Bread

doughnut menggunakan tepung khusus roti dan difermentasi dengan bantuan ragi

(Brown,2008). Donat memiliki bentuk bulat dan berlubang dibagian tengah, hal

ini memiliki tujuan untuk membantu penyebaran panas ketika dipanggang

ataupun digoreng. Lubang ditengah ini akan mencegah keadaan dimana adonan

yang diluar lebih dulu matang sementara bagian dalamnya masih mentah

(Edwards, 2007).


Donat diperkenalkan dalam industri makanan Indonesia pada tahun 1968

pada saat Djakarta Fair (sekarang Pekan Raya Jakarta) oleh American Donut dan

berlangsung hingga saat ini. Oleh karena itu donat menjadi makanan yang tidak

asing bagi masyarakat Indonesia juga karena donat merupakan makanan yang

mengenyangkan dan seringkali donat dijadikan menu sarapan pagi dan bekal anak

sekolah. Perkembangan donat semakin inovatif mulai dari bentuk donat itu sendiri

yang dahulu dengan cirinya yang khas dengan bentuk bulat dan lubang di tengah,

lalu sekarang hadir dengan bentuk yang bervariasi. Donat juga tidak hanya

bertabur gula halus, tetapi hadir dengan aneka taburan, olesan, atau lapisan (Sufi,

2009). Oleh karena itu cemilan satu ini sangat diminati oleh banyak orang juga

karena donat tergolong kedalam makanan cepat saji semakin meningkatkan

kesukaan terhadap donat. Makanan cepat saji menawarkan harga yang terjangkau,

pelayanan cepat, dan jenis makanannya memenuhi selera. Makanan cepat saji

mengandung kalori, kadar lemak, gula dan sodium (Na) yang tinggi tetapi rendah

serat, vitamin A, asam akorbat, kalsium dan folat. Maka dari itu makanan cepat

saji berpotensi menimbulkan banyak penyakit, dari yang ringan sampai berat,

seperti obesitas, rematik akibat penimbunan asam urat, tekanan darah tinggi,

serangan jantung koroner, stroke dan kanker.


Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis memberikan gagasan

inovatif yaitu MedBunDo (Melted Dates Bunting’s Donut): Inovasi Cemilan Diet

Dengan Sistem Oil-cut Dan Bahan Tinggi Serat Serta Rendah Kalori.

MedBunDo merupakan suatu gagasan pembuatan jajanan sehat dengan basis oil-

cut untuk mengurangi penggunaan minyak berlebih dan menggunakan bahan-

bahan rendah kalori dan juga gula namun tinggi akan serat, dengan ini

MedBunDo dapat menjadi alternatif cemilian sehat bagi siapa saja.


PENUTUP

Donat merupakan cemilan yang disukai oleh banyak orang dari berbagai

kalangan, sayangnya kadungan kalori, gula, karbohidrat, dan lemaknya yang

cukup tinggi membuat donat menjadi kurang diminati bagi sebagian orang yang

sedang dalam proses penurunan berat badan, atau mengidap penyakit tertentu

seperti kolestrol, diabetes dan obesitas.

Mengubah metode pembuatan dan beberapa bahan baku utama pada donat

bertujuan untuk meminimalisir kandungan kalori, gula, karbohidrat dan lemak,

serta meningkatkan kandungan serat di dalam donat, sehingga donat dapat

dijadikan sebagai cemilan favorit yang enak dan sehat untuk penderita kolestrol,

diabetes, dan obesitas, serta bagi orang yang sedang dalam proses diet.


---

Salam Peneliti Muda!

Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi:

Instagram: @ukmpenelitianunila

Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com

Youtube: UKM Penelitian Unila

Tiktok: ukmpunila

0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer