Sabtu, 16 Desember 2023

PENGOPTIMALISASI DAN PENGELOLAAN TANTANGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM PENDIDIKAN

PENDAHULUAN

Pada abad ke-21, kecerdasan teknologi buatan atau Artificial Intelligence

(AI) telah memainkan peran yang semakin penting dalam berbagai aspek

kehidupan manusia. Dalam hal ini, dampak dari penggunaan teknologi tidak

hanya di dalam dunia teknologi informasi saja, tetapi dalam berbagai aspek

kehidupan, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari

secara signifikan. Artificial Intelligence (AI) tidak dapat dihindari dan justru harus

dipelajari lebih lanjut karena kehidupan modern adalah sebuah fakta yang tidak

dapat terelakkan atau di abaikan. Dalam penggunaan, Artificial Intelligence (AI)

memiliki dampak negatif dan dampak positif, yang menjadi fokus utama di dalam

berbagai akademisi, industri, dan masyarakat umum. Seorang ahli dalam

teknologi pendidikan, Dr. Johnson menyatakan, "AI memiliki potensi untuk

mengubah cara kita mengajar bahasa, menjadikannya lebih mudah diakses dan

efisien bagi pembelajar dari berbagai latar belakang." (Johnson, 2019).

Dalam konteks ini mengacu pada penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal

Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan yang berjudul "Efektivitas

Penggunaan Teknologi AI Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris" oleh Abimanto,

dkk, pada tahun 2023. Tampak jelas dalam penelitian ini bahwa penggunaan

kecerdasan buatan dalam pembelajaran bahasa Inggris mempunyai dampak yang

signifikan terhadap peningkatan keterampilan peserta. Penelitian ini juga berhasil

mengisi gap dengan penelitian sebelumnya mengenai pemanfaatan kecerdasan

buatan dalam pembelajaran bahasa Inggris di lembaga pendidikan khususnya

UNIMAR AMNI. Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran bahasa

Inggris di UNIMAR AMNI mempunyai potensi besar untuk meningkatkan

pembelajaran bahasa dan berkontribusi signifikan terhadap pengembangan metode

pembelajaran baru dan adaptif (Abimanto, 2023) .


Sebagai contoh lain, penggunaan atau pemanfaatan teknologi Artificial

Intelligence (AI) terdapat dalam Jurnal on Education yang berjudul "Pemanfaatan

Teknologi Artificial Intelligence (AI) Dalam Menghadapi Tantangan Mengajar

Guru di Era Digital" oleh G. Z. Mambu,dkk melalui penelitian ini penerapan

teknologi kecerdasan buatan (AI) pada tantangan pengajaran di era digital

mempunyai potensi besar untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.

Kecerdasan buatan dapat membantu pendidik mengelola data peserta didik

dengan lebih efektif, memberikan pembelajaran yang dipersonalisasi, memberikan

umpan balik yang efektif, dan meningkatkan efektivitas pengajaran secara

keseluruhan (Joupy G.Z., 2023) .


Selain dampak positif yang telah dipaparkan. Perlu diperhatikan bahwa,

selalu ada dampak negatif di dalamnya. Melalui kedua penelitian tersebut,

Artificial Intelligence (AI) tidak dapat menggantikan peran manusia dalam dunia

pendidikan. Pendidikan, masih memerlukan tenaga manusia sebagai sumber

menerima ilmu. Artificial Intelligence (AI) dapat membuat pengajaran secara

efektif dan efisien, namun perlu diingat bahwa peran pendidik penting dalam

membimbing peserta didik. Oleh karena itu, esai ini akan membahas lebih jauh

mengenai penggunaan AI dalam sektor pendidikan, serta dampak penggunaan

teknologi AI. Selain itu, mengeksplorasi upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk

mengatasi tantangan ini. Di era dimana AI semakin meresap ke dalam kehidupan,

pemahaman yang mendalam tentang dampaknya menjadi penting, dan solusi bijak

perlu diidentifikasi untuk memastikan bahwa teknologi AI memberikan manfaat

kepada pendidik dan peserta didik.


PEMBAHASAN

Pemanfaatan Teknologi AI Dalam Menghadapi Tantangan Mengajar

Dalam dunia pendidikan AI memungkinkan guru untuk mengumpulkan

dan menganalisis data dari siswa dengan melihat kinerja, gaya belajar, dan gaya

hidup mereka sehingga program pembelajaran dapat disesuaikan agar mencapai

hasil terbaik. Kecanggihan serta perkembangan teknologi yang ada sekarang

mengharuskan guru untuk memiliki kompetensi yang tinggi dalam penguasaan

AI. Kompetensi dan kemampuan dalam penggunaan AI akan mempercepat dan

mendongkrak tingkat kualitas pendidikan yang ada. Pada zaman ini guru

diharapkan memiliki kompetensi aplikasi untuk memudahkan pengajaran, seperti

aplikasi (1) rekam dan edit klip audio, (2) membuat konten video beranotasi,

interaktif, dan menarik, (3) membuat konten yang menarik secara visual, (4)

memanfaatkan kekuatan media sosial, (5) menggunakan blog dan wiki untuk

membuat ruang partisipasif bagi siswa, (6) membuat presentasi yang menarik, dan

(7) penggunaan aplikasi manajemen kelas (Batubara, 2020) .


Pada era ini pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam

menghadapi tantangan mengajar dapat dikatakan sangat penting karena beberapa

alasan berikut :

1. Efesiensi dan Pengelolaan Data: Dalam era digital yang kaya akan

informasi, guru dihadapkan dengan tugas yang semakin kompleks dalam

mengelola data siswa. Penggunaan AI dapat membantu memudahkan guru

dalam menyaring, mengelompokkan, dan menganalisis data siswa dengan

lebih efesien. Algoritma AI bisa mengumpulkan data dari berbagai sumber

dan memberikan wawasan yang mendalam tentang kemajuan dan

kebutuhan siswa secara individual, dan membantu guru dalam membuat

keputusan yang lebih terinformasi (Khairi, 2022) .

2. Personalisasi Pembelajaran: setiap siswa pasti memiliki kebutuhan dan

gaya belajar yang berbeda. Dalam kelas yang padat, sulit bagi guru untuk

memberikan individual kepada setiap siswa. Dengan bantuan AI, guru

dapat memanfaatkan mesin algoritma pembelajaran untuk

mengidentifikasi preferensi belajar siswa dan menyediakan konten yang

disesuaikan dengan kebutuhan individu. Personalisasi pembelajaran ini

dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, serta membantu

mereka mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik (Kom, 2021) .

3. Umpan balik yang Efektif: umpan balik yang baik merupakan kunci untuk

meningkatkan pemahaman siswa. Namun, untuk memberikan umpan balik

yang tepat waktu dan terperinci kepada setiap siswa di lingkungan kelas

yang padat dapat menjadi tantangan. Dengan AI, guru dapat menggunakan

sistem otomatis untuk menganalisis kinerja siswa dan memberikan umpan

balik yang segera. Hal ini memungkinkan siswa untuk memperbaiki

kelemahan mereka dengan cepat dan guru dapat memberikan bimbingan

yang lebih efektif (Uno, 2022) .

4. Peningkatan Efektivitas Pengajaran: tekonologi AI dapat membantu guru

untuk meningkatkan efektivitas pengajaran mereka. Dengan analisis data

yang canggih, guru bisa mengidentifikasi pola pembelajaran, mengenali

kebutuhan individu siswa, dan menyesuaikan metode pengajaran mereka

secara efesien. AI juga dapat memberikan saran dan mencapai hasil

pembelajaran yang lebih baik (Rusmiyanto, 2023) .

5. Mempersiapkan Siswa Untuk Era Digital: pemanfaatan AI dalam

pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang

relevan dengan cara digital. Dalam dunia yang didominasi oleh teknologi,

pemahaman tentan AI dan kemampuan dalam berinteraksi dengan

teknologi menjadi semakin penting. Guru yang menggunakan terknologi

AI dalam pengajaran dapat membantu siswa menjadi terbiasa dan siap

menghadapi tantangan dan peluang di era digital (David, 2021) .


Jadi, dengan memanfaatkan teknologi AI guru dapat menghadapi tantangan

yang muncul di era digital dengan lebih baik. Pemanfaatan AI membantu

meningkatkan efesiensi, personalisasi pembelajaran, umpan balik yang efektif,

efektivitas pengajaran, serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia yang

semakin didominasi oleh teknologi. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi AI

dalam mengajar sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil

pembelajaran siswa (Joupy G.Z., 2023) .


Tantangan Penggunaan AI Dalam Pendidikan

Tantangan terbesar dalam dunia pendidikan salah satunya terletak pada

baik buruknya nilai yang tertanam dalam diri setelah beradaptasi menggunakan

sistem berbasis AI. Dampak yang muncul dapat mempengaruhi siswa dan

mahasiswa dalam bertindak, memberi respon dan menyikapi masalah yang ada.

Secara umum, AI memberikan dampak yang signifikan terhadap pola pikir dan

pengetahuan umum siswa dan mahasiswa yang dituntut untuk selalu berpikir

kritis. Namun, terdapat juga tantangan dan dampak negatif yang mungkin muncul

akibat dalam penggunaan AI (Mulianingsih, dkk., 2019). Beberapa tantangan

tersebut antara lain:

Tantangan penggunaan AI dalam pendidikan yaitu adanya potensi

melanggar etika akademik. Etika akademik yang harus dimiliki seorang

mahasiswa yaitu kebenaran, sikap kritis dan kreatif, serta kejujuran. Plagiarisme

merupakan tindakan peniruan karya orang lain dan melanggar hak cipta, seperti

tidak mencantumkan sumber atau informasi dan mengutip tulisan tanpa

mencantumkan sumbernya. Tindakan plagiarisme dapat dipengaruhi keinginan

untuk menyelesaikan tugas dengan cepat, tidak berpikir kritis dan kreatif. AI dapat

menjadi ancaman dalam dunia pendidikan, maka perlu adanya pengawasan

terhadap kecurangan akademik. Maraknya plagiarisme yang dilakukan harus

dicegah dengan mengembangkan peraturan, pedoman dan tata cara penggunaan

AI dalam pendidikan agar dapat digunakan secara bijak, kreatif, tidak tergantung

pada teknologi dan mampu berpikir kritis (Maulana, dkk., 2023). Adanya security

apps juga dapat mencegah mahasiswa ataupun siswa kedalam kebiasaan buruk

seperti tindakan plagiarisme (Mulianingsih, dkk., 2019).

Peran guru selalu ada dalam pendidikan, namun peran ini dapat terancam

dengan adanya AI karena dapat melakukan tugas dengan baik. Selain membantu

pekerjaan guru, AI ternyata dapat menggeser peran guru dalam hal mengajar.

Sistem AI bahkan dapat diprogram sebagai wadah untuk mengajukan pertanyaan

dan menemukan informasi, bahkan dapat berpotensi untuk menggantikan guru

untuk materi yang sangat dasar (Tjahyanti, dkk., 2022). Kemudahan dalam

penyampaian infromasi serta interaksi yang diberikan AI, seperti voice assistant

memudahkan siswa dan guru ataupun dosen untuk berinteraksi dari jarak jauh

tanpa harus tatap muka. Kemudahan ini dapat merubah perilaku siswa untuk

menjadi pasif. Adanya AI ini belum tentu menjadi kebiasaan baik dalam beretika

dan berteknologi, sehingga peran guru untuk membimbing dan mengarahkan anak

didiknya masih diperlukan (Mulianingsih, dkk., 2019).


PENUTUP

Artificial Intelligence (AI) memainkan peran penting di berbagai bidang,

termasuk di bidang pendidikan. Perkembangan Pemanfaatan AI dalam pendidikan

dapat membantu guru untuk menghadapi tantangan mengajar untuk meningkatkan

efesiensi, personalisasi pembelajaran, umpan balik yang efektif, efektivitas

pengajaran, serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital

sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Meskipun AI memberikan

kemudahan, masih terdapat tantangan yang harus dihadapi sehingga perlu adanya

antisipasi dan pencegahan yang dilakukan agar AI dapat digunakan secara bijak.


Sub Tema : Teknologi dan Riset

Disusun Oleh:

1. Baginda Putri Nurhakim

2. Mutia Febi Triastuti

3. Salsabila Khalisa Tsuraya

---

Salam Peneliti Muda!

Untuk hasil karya yang lebih lengkap dapat menghubungi:

Instagram: @ukmpenelitianunila

Email: ukmpenelitianunila@gmail.com / ukmpunila@gmail.com

Youtube: UKM Penelitian Unila

Tiktok: ukmpunila

0 comments:

Posting Komentar

Postingan Populer